RAGAM LOMBOK – Sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional, TNI menggelar Panen Raya Padi di wilayah Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur, pada Senin sore (24/3). Kegiatan ini turut dihadiri langsung oleh Danrem 162/Wira Bhakti, yang ikut serta dalam proses panen bersama para petani.
Danrem 162/WB, Brigjen TNI Moch. Sjasul Arief, menjelaskan bahwa total luas lahan yang dipanen kali ini mencapai 10 hektare, yang tersebar di beberapa lokasi berbeda. "Panen ini kita lakukan secara bertahap," ujarnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa target serapan hasil panen tahun ini mencapai 34 ribu ton. Namun, kondisi cuaca yang tidak menentu masih menjadi tantangan dalam mengoptimalkan hasil panen. "Bagaimanapun kondisi saat ini, upaya kita tetap menggenjot hasil serapan panen petani," tambahnya.
Lebih lanjut, Danrem menyebutkan bahwa Kabupaten Lombok Timur memiliki potensi besar dalam sektor pertanian, khususnya tanaman padi, yang mencapai lebih 50,5 persen dari total lahan pertanian. Selain itu, daerah ini juga ditanami jagung dan komoditas lainnya.
Dengan harga jual padi yang saat ini mencapai Rp6.500 per kilogram, Ia berharap para petani terus semangat menanam padi demi meningkatkan kesejahteraan mereka. "Semoga panen ini dapat memberikan manfaat bagi para petani dan mendukung ketahanan pangan nasional," tutupnya.(RL)