(Foto : Petani panen padi di Wilayah Wanasaba)

RAGAM LOMBOK - Rendahnya kadar air di sejumlah area persawahan di Kabupaten Lombok Timur, berdampak pada penurunan hasil panen padi. Dibandingkan musim tanam sebelumnya, hasil panen kali ini mengalami penurunan yang cukup terasa.

Cuaca yang tidak menentu menyebabkan banyak tanaman padi tidak berisi secara optimal. Hal ini dirasakan langsung oleh para petani, salah satunya di Desa Wanasaba Lauk, Kecamatan Wanasaba.

Menurut Sami’in, petani setempat, hasil panen tahun ini dipastikan turun sekitar 10 persen. Sebelumnya, lahan seluas 37 are bisa menghasilkan hingga 3 ton 7 kuintal padi. Namun kali ini, hanya sekitar 3 ton, bahkan ada yang kurang dari itu.

Meski terjadi penurunan, para petani menyebutkan bahwa hal tersebut belum terlalu signifikan dan tidak berdampak besar pada biaya perawatan tanaman.

Lebih lanjut, hasil panen tersebut rencananya akan dijual ke Perum Bulog dengan harga jual sekitar Rp6.500 per kilogram.(RL)