RAGAM LOMBOK - Berbicara tentang pariwisata di Lombok Timur, tentu tak ada habis - habisnya. Dari wisata pegunungan, wisata air, dan laut. Untuk mengembangkan semua itu tentu Pemda Lotim, harus bekerja lebih ekstra untuk memastikan dapat dikelola secara optimal dan aman untuk dikunjungi wisatawan.
Ahmad Roji Stafsus Bidang Pariwisata Lotim, beberapa hari ini terus mengunjungi sejumlah objek wisata dan bertemu dengan pegiat wisata. Kali ini Dia berkunjung, ke Kawasan wisata pantai Surga, yang terletak di Desa Ekas Buana, yang, kian mencuri perhatian dunia. Dikenal sebagai surganya para peselancar. Kawasan ini menyuguhkan tiga tingkat ombak sekaligus—mulai dari ombak bagi pemula, menengah, hingga profesional—semuanya dalam satu kawasan laut di Ekas.
"Kawasan wisata ini, memang surga bagi para wisatawan", ucapnya, Selasa (29/4).
![]() |
Lanjutnya, Keindahan alam dan potensi wisata bahari yang luar biasa ini telah mendorong tumbuhnya berbagai fasilitas pendukung. Sejumlah hotel dan penginapan mulai berdiri, sementara akses jalan menuju kawasan juga mulai dibenahi. Peran swasta, khususnya investor, cukup dominan dalam pembangunan kawasan ini, sementara pemerintah fokus pada penyediaan infrastruktur dasar.
Meski demikian, harapan masyarakat dan pelaku wisata belum sepenuhnya terpenuhi. Mereka menyoroti pentingnya perbaikan infrastruktur, khususnya jalan yang masih rusak dan belum beraspal. Ketersediaan air bersih juga menjadi kebutuhan utama yang mendesak.
"Infrastruktur memang prioritas saat ini untuk menunjang minat wisatawan berkunjung", ucapnya.
Selain itu, aspek keamanan dan kenyamanan wisatawan perlu terus ditingkatkan. Salah satu usulan yang mengemuka adalah kehadiran polisi pariwisata untuk menjaga ketertiban, serta mencegah konflik antar-pengelola dan pemandu wisata, terutama dari luar kawasan Ekas, yang dikhawatirkan dapat mengganggu harmoni industri pariwisata lokal.
Dengan penanganan yang tepat dan sinergi antara pemerintah, swasta, serta masyarakat, Pantai Surga bukan hanya akan menjadi primadona Lotim,, tetapi juga destinasi kelas dunia yang berkelanjutan, tutupnya. (RL).