![]() |
(Foto : Wardatunnisail Ulya Siswi MAN 1 Lombok Timur) |
RAGAM LOMBOK – Wardatunnisail Ulya, siswi kelas 10 asal Selong, di MAN 1 Lotim, kini tengah mengikuti seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat nasional tahun ini. Ia menjadi satu-satunya wakil dari sekolahnya.
Nurul Watoni Kepala MAN 1 Lotim, menuturkan, bahwa Wardatunnisail Ulya, Siswi yang memiliki tinggi badan 167 cm dan berat 48 kg, berhasil menunjukkan performa terbaiknya di antara puluhan peserta lain. Menariknya, proses seleksi yang ia lalui menggunakan sistem yang mirip dengan ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), yang dikenal ketat dan objektif. Seleksi ini menilai berbagai aspek, mulai dari fisik, pengetahuan kebangsaan, kedisiplinan.
Lanjutnya, lolosnya Ulya ke seleksi tingkat nasional bukan hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga sebuah momen istimewa bagi Madrasah itu sendiri, karena hal itu merupakan pertama dalam sejarah, siswa MAN 1 Lotim lolos seleksi paskibraka tingkat Nasional.
"Yang jelas kami dari Madrasah bangga, dan mengaku ini luar biasa", ucapnya, Selasa (20/5).
Dikatakannya, selama menjalani proses seleksi dan latihan di Kabupaten dan Provinsi, Wardatunnisail tetap mengikuti kegiatan belajar di sekolah seperti biasa. Ia berusaha membagi waktu antara latihan fisik, pembelajaran teori, dan tugas-tugas sekolah. Semangat dan dedikasi inilah yang menjadi kunci keberhasilannya.
Seleksi Paskibraka Nasional sendiri merupakan ajang bergengsi yang setiap tahunnya menyeleksi putra-putri terbaik dari seluruh provinsi di Indonesia. Mereka yang terpilih akan menjalani pelatihan intensif di tingkat nasional dan bertugas mengibarkan Bendera Merah Putih dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Negara nantinya.
" Kita berharap Ia lolos dan menjadi pengibar bendera di Istana nanti",harapnya.(RL).