![]() |
(Foto : Ahmad Roji Stafsus Bidang Pariwisata Kabupaten Lombok Timur) |
RAGAM LOMBOK - Fornas VIII NTB, 2025, yang digelar di kawasan wisata Sembalun, Lombok Timur, yang salah satu menjadi titik lokasi Lari Trail, menjadi momentum penting bagi promosi destinasi wisata NTB.
Ahmad Roji dari Stafsus Bidang Pariwisata Lotim, mengatakan bahwa kehadiran para peserta dari berbagai provinsi secara tidak langsung turut mempromosikan daerah tersebut ke khalayak luas. “Secara otomatis kita ini dipromosikan. Baik secara langsung maupun tidak langsung, daerah kita jadi sorotan,” ungkapnya, Minggu (27/7).
Selain peserta, dukungan dari tim nasional yang terlibat di lokasi acara juga memperkuat pelaksanaan teknis kegiatan. Kolaborasi ini menjadi salah satu kunci kesuksesan ajang olahraga masyarakat tersebut. “Dari tim nasional yang ada di lokasi di Sembalun juga membantu kita secara teknis dan pelaksanaan. Ini menjadi kebanggaan bagi kita semua,” ujarnya.
Namun, Ahmad Roji mengingatkan pentingnya pemerataan lokasi penyelenggaraan event serupa di masa mendatang. Ia berharap kegiatan besar seperti Fornas tidak hanya dipusatkan di Sembalun. “Harapan saya ke depan tidak hanya terfokus di Sembalun, tetapi juga perlu diarahkan ke Ekas, kawasan pesisir laut yang tak kalah menarik,” katanya.
Ia juga menyoroti pemilihan lokasi wisata Sembalun, yang dianggap sangat tepat sebagai daya tarik tambahan yang dapat dikembangkan dalam konsep wisata edukatif dan konservatif. “lokasi ini yang ada di Sembalun ini suatu hal yang luar biasa bagi kita, dan bisa kita angkat sebagai kekuatan promosi juga,” tambahnya.
Pemerintah daerah, lanjut Ahmad Roji, telah mendukung penuh jalannya kegiatan Fornas VIII dengan mengerahkan berbagai elemen. Keterlibatan lintas sektor dinilai penting dalam menjamin kelancaran dan kesuksesan acara. “Kita libatkan semua pihak, tim kesehatan, Basarnas, pendidikan, olahraga, hingga tim pariwisata, semuanya bersinergi,” jelasnya.
Dengan capaian positif dalam pelaksanaan Fornas VIII ini, Ia berharap NTB semakin dikenal sebagai destinasi sport tourism unggulan di Indonesia. Ia juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus mendorong berbagai kegiatan di sektor pariwisata demi pemerataan pembangunan dan promosi wilayah.(RL).