(Foto : Suasana Ayah dari Murid mengantar anaknya pertama kali masuk sekolah di SDN 3 Selong)

RAGAM LOMBOK - SDN 3 Selong, Lombok Timur, resmi menerima 108 siswa baru pada tahun ajaran 2025/2026. Kepala sekolah, M. Zam Zam Muhadjirin menyampaikan bahwa proses awal dilakukan dengan serah terima peserta didik dari orang tua ke pihak sekolah. "Kami memulai dengan membangun komunikasi yang baik dengan orang tua. Ini bagian penting dari proses pendidikan anak-anak sejak dini," ujarnya, Senin (14/7).

Rangkaian kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dijadwalkan dimulai pada hari Rabu. Dia menjelaskan, MPLS akan dilaksanakan selama seminggu dengan metode kombinasi antara kegiatan di dalam kelas dan aktivitas luar ruangan. “Kami desain bentuknya permainan, pengenalan diri, dan membiasakan anak dengan lingkungan sekolah tanpa tekanan,” jelasnya.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini pihak sekolah belum langsung membagi siswa ke dalam kelas-kelas tetap. Keputusan ini diambil agar guru bisa mengevaluasi karakter, kebiasaan, dan kemampuan awal siswa terlebih dahulu sebelum penempatan kelas dilakukan secara final. “Kami ingin menghindari ketergantungan berlebihan, dan memberi ruang evaluasi di hari-hari awal,” tambahnya.

Selain itu, masuk pertama sekolah tahun ini cukup berbeda, pasalnya Ayah dari murid yang sebagian besar mengantar anaknya ke sekolah.

Dengan pendekatan yang lebih humanis dan menyenangkan, SDN 3 Selong berharap MPLS tahun ini menjadi awal yang positif bagi seluruh siswa baru dalam memulai perjalanan pendidikan mereka.(RL).