(Foto : Mizan Zundulloh podium 1, 20 Kilometer, dan Evlen Podium 1, 10 Kilometer)

RAGAM LOMBOK - Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII Tahun 2025 diwarnai dengan penampilan luar biasa dari para pelari trail yang menaklukkan medan berat di kawasan Sembalun, Lombok Timur, Minggu (27/7).

Mizan Zundulloh, peserta asal Jawa Barat, berhasil finis pertama dalam kategori 20 kilometer dengan waktu 2 jam 7 menit. Sementara itu, Evlen dari DKI Jakarta menjuarai kelas 10 kilometer dengan catatan waktu 1 jam 13 menit.

Usai mencapai garis finis, Mizan mengungkapkan rasa syukur dan kekagumannya terhadap keindahan alam Gunung Rinjani yang menjadi latar lintasan lomba. Ia menyebut lomba ini sebagai pengalaman spiritual dan fisik yang luar biasa. “Masya Allah, luar biasa. Di perjalanan terus berzikir, ini momentum untuk mentadaburi ciptaan Allah,” ujarnya.

Mizan juga menuturkan bahwa ini adalah kali pertama dirinya mengikuti lomba lari trail di medan pegunungan. Sebelumnya, ia lebih sering mengikuti lomba lari di jalan raya. Meski begitu, ia mampu menyelesaikan tantangan berat dengan semangat tinggi dan mengapresiasi panitia atas penataan rute yang jelas dan aman. “Alhamdulillah saya tidak tersesat, semua jelas,” katanya bersyukur.

Di kategori 10 kilometer, Evlen dari DKI Jakarta tampil impresif dan sukses mencatatkan waktu terbaik. Baginya, kemenangan ini sangat berarti karena merupakan debutnya dalam lomba trail. Ia menyebut medan di bagian tengah lintasan sebagai tantangan tersulit, namun berhasil menjaga ritme hingga akhir perlombaan. “Tantangan paling berat di bagian tengah, awal dan akhir relatif standar,” jelasnya.

Evlen mengaku menikmati pengalaman trail run perdananya dan menilai Sembalun sebagai lokasi yang sangat cocok untuk event semacam ini. “Pemandangannya luar biasa. Udara sejuk, jalurnya juga seru dan menantang,” ucapnya. 

Keberhasilan Mizan dan Evlen menunjukkan antusiasme tinggi peserta dari berbagai daerah dalam ajang Fornas VIII 2025. Selain sebagai ajang olahraga, event ini juga memperkuat promosi pariwisata lokal melalui pesona alam Lombok Timur yang menawan, khususnya di kawasan Sembalun yang berada di kaki Gunung Rinjani.(RL).