RAGAM LOMBOK - Kantor SAR Mataram mengerahkan tim rescue untuk mengevakuasi korban banjir di sejumlah titik rawan di wilayah Kota Mataram. Proses evakuasi dimulai sejak Minggu (6/7) hingga Senin (7/7) dini hari sekitar pukul 04.30 WITA. Banjir yang melanda kawasan tersebut mengakibatkan sejumlah warga terjebak di rumah masing-masing.

Kepala Kantor SAR Mataram, Muhamad Hariyadi, menyampaikan bahwa tim yang dikerahkan berasal dari berbagai satuan, termasuk Kantor SAR Mataram, Unit Siaga SAR Bangsal, dan Crew Rescue Boat 220 Mataram. Operasi ini juga melibatkan sinergi dengan TNI, Polri, BPBD, tim medis, Damkar, Barasiaga, IOF, aparat kelurahan dan kecamatan, relawan Garda Muda, serta masyarakat sekitar.

“Tim SAR gabungan ini berfokus pada evakuasi warga yang terjebak banjir ke tempat yang lebih aman,” ungkap Hariyadi. Evakuasi dilakukan di tengah kondisi genangan air yang cukup tinggi di sejumlah lingkungan permukiman.

Dalam prosesnya, petugas menggunakan peralatan SAR yang lengkap, seperti perahu karet bermesin, pelampung (life jacket), ring buoy, serta kendaraan operasional untuk menjangkau wilayah yang sulit. Berkat kesigapan tim gabungan, puluhan warga berhasil dievakuasi dengan selamat.

“Tercatat sebanyak 25 orang yang kami evakuasi, mulai dari bayi hingga lansia,” tambah Hariyadi. Selain itu, potensi SAR lainnya juga terus bersiaga di lokasi berbeda untuk membantu proses evakuasi lanjutan di titik-titik banjir lainnya. (RL)