RAGAM LOMBOK - Tiga bangunan semi permanen yang berfungsi sebagai asrama santri di Pondok Pesantren As-Syamil, Desa Lenek Daya, Kecamatan Lenek, Lombok Timur, hangus terbakar pada Kamis sore. Kebakaran ini menyebabkan kerugian material yang diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Api dengan cepat merambat ke bangunan asrama lainnya karena material bangunan yang mudah terbakar dan hembusan angin kencang. Kobaran api yang membesar membuat panik para santri yang sedang beraktivitas di dalam kamar.

Menurut dugaan awal, kebakaran terjadi akibat seorang santri yang bermain korek api di dalam kamar. Api kemudian menyambar material yang mudah terbakar, menyebabkan kobaran api dengan cepat membesar dan sulit dikendalikan.

Para santri berhamburan keluar menyelamatkan diri, berusaha membawa serta sejumlah pakaian seragam sekolah dari dalam lemari. Upaya penyelamatan diri ini dilakukan di tengah kepanikan dan kobaran api yang semakin membesar.

Petugas Pemadam Kebakaran (Damkarmat) segera tiba di lokasi dan berupaya memadamkan api dengan mengerahkan dua mobil tangki air. Setelah berjuang selama 30 menit, api akhirnya berhasil dipadamkan.

Murdiah, perwakilan dari Ponpes As-Syamil Desa Lenek Daya, memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Sebanyak 15 santri yang terdampak sementara dipindahkan ke bangunan lain sambil menunggu pembangunan kembali asrama yang terbakar.(RL).