RAGAM LOMBOK - Kepala Pelaksana BPBD Lombok Timur, Lalu Muliadi, usai melakukan verifikasi sejumlah Desa yang terdampak banjir, langsung melaporkan hal itu ke BPBD Provinsi NTB.
"Data Desa dan semua fasilitas yang rusak sudah kita laporkan, sekarang kami mau ke BPBD Provinsi dan BWS", katanya. Jum'at (19/9).
Dia menyebutkan, setidaknya ada 5 Desa yang terdampak banjir di 3 Kecamatan, yakni Aik Mel, Kembang kerang, Telaga waru, Apitaik, Tembeng Putek, dan Mamben daya.
"Ada 2 desa yang parah, seperti di Tembeng Putek, dan jembatan di Apitaik", jelasnya.
Lanjut dijelaskannya, BPBD adalah melakukan kajian dan assessment untuk memberikan pertolongan pertama, terutama yang berkaitan dengan keselamatan jiwa.
"Tindak lanjutnya adalah kami tadi malam itu langsung melakukan kajian assessment pertolongan pertama, terutama kepada jiwa atau manusia," jelasnya.
Beruntungnya, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. "Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa," syukurnya.
Namun, BPBD tetap melakukan evakuasi terhadap warga yang berada di daerah aliran sungai untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kami juga selanjutnya melakukan evakuasi terhadap beberapa warga, kurang lebih 25 kepala keluarga yang berada di sepanjang daerah aliran sungai untuk melakukan evakuasi mandiri," tambahnya.
Evakuasi mandiri ini dilakukan agar warga tidak menempati rumah mereka dan mencari tempat yang lebih aman, seperti rumah tetangga yang tidak terdampak banjir.
BPBD Lombok Timur terus memantau perkembangan situasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan penanganan banjir berjalan dengan baik dan warga dapat segera kembali ke rumah masing-masing setelah kondisi memungkinkan.(RL).