RAGAM LOMBOK - Alfarido, seorang bocah asal Terara, Lombok Timur, kini masih terbaring lemas di ruang bedah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soedjono Selong. Ia dirawat intensif setelah menjadi korban gigitan kawanan anjing liar yang menyerang dirinya beberapa waktu lalu.

Insiden nahas ini terjadi saat Alfarido pulang bermain dari rumah temannya. Bocah malang tersebut diserang oleh kawanan anjing liar di area persawahan yang lokasinya tak jauh dari kediamannya, meninggalkan luka-luka serius di beberapa bagian tubuhnya.

Alawiqh ibu korban mengatakan beruntung, nenek korban yang mendengar teriakan minta tolong segera bergegas menuju lokasi kejadian. Dengan sigap, sang nenek membawa potongan kayu untuk mengusir kawanan anjing tersebut sebelum akhirnya melarikan Alfarido ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

"Sempat di bawa ke Puskesmas, lalu di rujuk ke Rumqh Sakit", jelasnya, Selasa (23/9).

Sementara dari hasil pemeriksaan awal yang dilakukan oleh tim dokter RSUD Soedjono Selong, Alfarido mengalami sejumlah luka. Luka-luka tersebut meliputi bekas cakaran dan gigitan yang terlihat jelas di bagian kaki, tangan, serta lehernya.

Meskipun demikian, pihak rumah sakit memastikan bahwa korban tidak terjangkit rabies. Menurut keterangan dari Kepala Bidang Keperawatan RSUD Soedjono Selong, Sinawan, luka-luka yang dialami Alfarido murni bekas cakaran dan gigitan anjing, tanpa indikasi infeksi virus rabies. Alwiah, ibu korban, mengungkapkan rasa syukurnya atas kepastian tersebut.

Untuk memastikan pemulihan yang optimal, Alfarido diperkirakan akan menjalani perawatan maksimal selama dua pekan ke depan. Ia akan mendapatkan penanganan medis khusus dari dokter spesialis guna memastikan luka-lukanya sembuh sempurna dan kondisinya kembali pulih normal.(RL).