RAGAM LOMBOK - Sebagai bentuk rasa simpati dan empati, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Lombok Timur, bersama Staf Khusus Bupati Lombok Timur, dan Dinas Pariwisata menjenguk wisatawan asal Spanyol, Garcia Sanches, yang mengalami luka pada bagian wajah akibat insiden di Ombak Ekas pada Selasa (18/11).
Garcia sempat menjalani perawatan inap di RS Siloam Mataram setelah peristiwa tersebut.
Kasat Pol PP Lombok Timur, Salmun Rahman, menegaskan bahwa insiden ini diduga kuat dipicu oleh ulah sejumlah guide yang tidak tertib dalam membawa tamu ke kawasan surfing Ombak Ekas. "Sangat kita sayangkan kejadian tersebut dan menilai bahwa peristiwa seperti ini tidak boleh kembali terulang karena dapat mencoreng citra pariwisata daerah", tegasnya Kami (20/11).
Menurutnya, para wisatawan datang untuk menikmati keindahan alam dan aktivitas surfing dengan aman dan nyaman, sehingga seluruh pihak yang terlibat dalam industri pariwisata harus menunjukkan profesionalisme. Ketidaktertiban antar-guide dikhawatirkan dapat membahayakan wisatawan dan merugikan semua pihak.
Salmun juga meminta perhatian serius dari pemerintah daerah, baik Pemda Lombok Timur, Pemda Lombok Tengah, maupun Pemprov NTB, serta pihak terkait lainnya untuk segera melakukan pembenahan.
Ia mendorong adanya langkah konkret berupa penertiban dan regulasi tegas terhadap aktivitas para guide, baik dari Lombok Tengah maupun Lombok Timur.
Dengan adanya penertiban tersebut, diharapkan tidak ada lagi perebutan tamu antara guide yang bisa memicu konflik maupun insiden serupa. Pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan diminta bersinergi agar kawasan wisata Ombak Ekas tetap aman, nyaman, dan layak dikunjungi wisatawan internasional maupun domestik.(RL).
