RAGAM LOMBOK - Event lari yang digelar di kawasan Pantai Ekas, Lombok Timur, siap menjadi ajang olahraga sekaligus promosi wisata yang membanggakan.
Menurut Ahmad Roji, Staf Khusus Bupati Bidang Pariwisata Lombok Timur, partisipasi para pelari atau runners yang sudah terdaftar cukup beragam, mewakili hampir seluruh wilayah di Nusa Tenggara Barat, serta beberapa daerah di Pulau Jawa dan Bali. Bahkan, dua peserta diketahui datang dari Malaysia untuk ikut berlari di event perdana ini.
“Yang menarik, dua pelari ini berangkat dari Malaysia dan akan tiba langsung di Lombok. Ini luar biasa karena sesuai dengan harapan kita, agar event ini bisa menjadi promosi wisata ke seluruh penjuru,” ujarnya Selasa (4/11).
Ia menegaskan bahwa semangat utama kegiatan ini adalah mendukung pariwisata berkelanjutan dan memperkenalkan Lombok Timur sebagai destinasi olahraga dan wisata kelas dunia.
Rute lari yang disiapkan pun terbilang unik dan menantang. Para peserta akan melewati berbagai medan, mulai dari jalan beraspal, tanah, bukit, hingga pasir pantai.
Panitia menyediakan dua kategori jarak, yaitu 5 kilometer dan 10 kilometer, dengan empat kelas perlombaan yang akan diperebutkan oleh para pelari.
“Event ini masih pertama, jadi tentu ada hal-hal yang perlu kami sempurnakan ke depan,” tambah Ahmad Roji.
Untuk memberikan motivasi lebih kepada para peserta, panitia menyiapkan total hadiah sebesar Rp50 juta, Hadiah tersebut menjadi bentuk apresiasi kepada para pelari yang tidak hanya berkompetisi, tetapi juga turut menikmati keindahan alam Pantai Ekas yang menawan.
“Ini cara kami memberi reward dan semangat, sekaligus memperkenalkan keindahan alam Lombok Timur,”terangnya.
Persiapan akhir event ini terus dimatangkan oleh panitia menjelang pelaksanaan pada 8 November mendatang.
“Hari ini kami melakukan persiapan akhir agar semua bisa berjalan lancar. Besok sudah mulai pembagian race pack untuk peserta,” tutupnya.
Event ini diharapkan menjadi agenda tahunan yang mampu memperkuat citra Lombok Timur sebagai destinasi wisata olahraga unggulan di Indonesia.(RL).
