RAGAM LOMBOK — Pemerintah Kabupaten Lombok Timur terus memperkuat koordinasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) terkait rencana pengelolaan dan pengembangan rumah sakit besar yang akan ditangani bersama. Dalam pertemuan terbaru, kedua pihak membahas secara rinci sejumlah aset yang tidak dapat dipindahkan serta kebutuhan pembiayaan untuk dua tahun ke depan. Pemerintah menegaskan bahwa seluruh data dan informasi manajemen aset akan dihimpun secara menyeluruh demi memastikan proses pengambilalihan berlangsung transparan dan akuntabel.

Pemerintah Lombok Timur memperkirakan kebutuhan anggaran mencapai sekitar Rp26,8 miliar untuk periode dua tahun. Anggaran tersebut dialokasikan untuk pengadaan dan penggantian peralatan, kebutuhan operasional, hingga dukungan pembiayaan tenaga kerja. Meski demikian, pemerintah memastikan bahwa seluruh pegawai yang saat ini bertugas di rumah sakit tersebut tidak akan mengalami perubahan struktur maupun pengurangan personel.

Terkait besaran anggaran, pemerintah menekankan bahwa angka tersebut merupakan permintaan terbesar yang disampaikan oleh pihak rumah sakit. Pemerintah juga tidak berani menambahkan kebutuhan anggaran di luar kalkulasi awal yang sudah dipresentasikan. Seluruh perhitungan tetap mengacu pada data realistis yang telah diverifikasi, sehingga penggunaan anggaran dapat dipertanggungjawabkan.

Dalam kesempatan itu, Bupati Lombok Timur turut menyoroti sejumlah persoalan kesehatan yang masih menjadi pekerjaan rumah daerah, termasuk penanganan stunting dan pelayanan kesehatan bagi keluarga miskin. Pemerintah berharap kolaborasi dengan Baznas dapat membantu mengatasi berbagai tantangan tersebut melalui program strategis yang tepat sasaran dan berkelanjutan.

Selain sektor kesehatan, berbagai proposal lain juga diajukan kepada Baznas, terutama terkait bantuan rumah tidak layak huni bagi masyarakat kurang mampu. Pemerintah menyampaikan harapan besar agar kerja sama ini dapat mempercepat upaya pengentasan kemiskinan di Lombok Timur. Ketua Baznas RI, Prof. Dr. H. Noor Ahmad, MA, menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh program-program prioritas yang diajukan pemerintah daerah.(RL).