RAGAM LOMBOK – Pemerintah Desa Surabaya, Kecamatan Sakra Timur, Lombok Timur, terus berkomitmen menekan angka stunting dengan menyalurkan bantuan Program Makanan Tambahan (PMT) kepada ibu hamil yang masuk dalam kategori risiko tinggi. Bantuan ini diberikan secara rutin setiap tahun, menyesuaikan dengan alokasi anggaran desa.
Kepala Desa Surabaya, Rifai Fajrin, menjelaskan bahwa PMT ini menyasar ibu hamil dengan kondisi khusus seperti kekurangan energi kronis (KEK), anemia, serta risiko kehamilan tinggi lainnya.
"Sasarannya kita ambil dari data skorkat desa, yang diperoleh dari bidan desa. Jumlah penerimanya bisa berubah setiap tahun, tergantung data terbaru," jelasnya, Kamis (17/4).
Tahun ini, tercatat sebanyak 21 ibu hamil menerima bantuan tersebut. Adapun paket bantuan yang diberikan telah ditentukan menunya, mencakup bahan pangan bergizi tinggi seperti, beras bervitamin sebanyak 10 kilogram, Ikan asin atau teri 1 kilogram, Kacang hijau 1 kilogra, Daging sapi 1 kilogram, dan Telur 1 terai (isi 30 butir).
"Tujuannya jelas, yaitu untuk meningkatkan asupan gizi ibu hamil dan secara langsung membantu mencegah terjadinya stunting pada anak," tambah Fajrin.
Program PMT ini menjadi salah satu upaya strategis pemerintah desa dalam mendukung kesehatan ibu dan anak di masa kehamilan, sekaligus mendukung target nasional penurunan angka stunting.(RL)