![]() |
(Foto : Ahmad Sihabudin Kepala Lapas Kelas IIB Selong) |
RAGAM LOMBOK - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Selong, Lombok Timur, angkat bicara terkait penemuan mayat yang berlokasi di Wilayah Sikur, pada Sabtu pagi (26/4).
"Setelah di cek identitasnya, ternyata benar mayat itu warga binaan", jelasnya Ahmad Sihabudin Kepala Lapas Kelas IIB Selong.
Dituturkannya, korban inisial K asal Pringgabaya tersebut, statusnya diperbantukan di lokasi Asimilasi di Menanga Baris Sambelia bersama 11 warga binaan lainnya. Namun saat di cek petugas, hanya korban yang tidak berada di lokasi.
" Korban ini kabur dari lokasi Asimilasi, bukan kabur di Lapas", terangnya.
Akibat kaburnya korban, pihak Lapasenarik kembali 11 orang yang diperbantukan tersebut.
"Dengan kejadian ini tentu kami akan evaluasi penjagaan disana", jelasnya.
Sihabudin dalam kesempatan itu menyampaikan, saudara K tidak memiliki riwayat penyakit apapun, atau masalah dengan keluarga. Pasalnya korban itu mendapatkan remisi Hari Raya Idul Fitri kemarin.
" Kalau sudah dapat remisi, itu artinya warga binaan itu sudah berkelakuan baik", ujarnya.
Sehingga atas kejadian itu, pihak Lapas kelas IIB selong sangat menyayangkan tindakan korban untuk mengakhiri hidupnya.
Pihak Lapas menyebutkan, Korban inisial K tersebut, sebelumnya masuk penjara, karena kasus Pencurian Dengan Pemberatan atau Curat.(RL).