Sebanyak empat mahasiswa akan menjalani program magang selama tiga bulan, dari April hingga Juni 2025. Selama masa magang, mereka akan terlibat langsung dalam pengelolaan destinasi wisata, pelayanan wisatawan, pemasaran digital, hingga pengembangan pariwisata berbasis komunitas.
Yogi Birrul Walid Sugandi, sebagai Dosen pembimbing lapangan menyampaikan, kegiatan ini merupakan bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang mendorong mahasiswa untuk belajar langsung di dunia industri melalui kerja sama dengan berbagai mitra strategis.
Lanjutnya, pihak kampus dan mitra industri menyampaikan harapan agar pengalaman ini dapat menjadi bekal berharga bagi mahasiswa untuk menghadapi tantangan dunia kerja, sekaligus menjadi kontribusi nyata terhadap pengembangan pariwisata berkelanjutan di Pulau Lombok.
Sementara Qori Bainaturrosi Direktur SLL, mengatakan kolaborasi antara Universitas Hamzanwadi dan Sunrise Land Lombok diharapkan terus terjalin, sebagai bentuk sinergi pendidikan dan industri dalam membentuk generasi pariwisata yang profesional, inovatif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman, ucapnya.
Pelepasan mahasiswa dilakukan dalam suasana hangat dan sederhana, dihadiri oleh Direktur Sunrise Land Lombok, dosen pembimbing lapangan, serta para peserta magang.(RL).