RAGAM LOMBOK —Perjalanan panjang pasangan suami istri M. Nasirudin dan Marhaini, warga Kelurahan Pancor, Kecamatan Selong, akhirnya sampai pada momen yang telah lama dinanti. Setelah menabung selama 25 tahun dari hasil berdagang tasbih dan buku panduan salaPenjualkkt di kawasan Birul Walidain, tahun ini keduanya akan berangkat menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Makkah.
Pasangan yang dikenal tekun dan sederhana ini menjalani aktivitas berjualan setiap hari dengan dibantu oleh cucunya. Meski keuntungan tak menentu, semangat mereka untuk menunaikan rukun Islam kelima tak pernah surut.
“Alhamdulillah, sekarang kami sudah menerima perlengkapan haji seperti koper, tas jinjing, tas sandal, baju ihram, dan slayer,” ujar M. Nasirudin yang tergabung dalam kloter pertama Lombok Timur.
Sejak dinyatakan berangkat tahun ini, aktivitas jualan sementara dihentikan. Peran tersebut kini digantikan oleh sang cucu, agar kakek dan neneknya bisa fokus mempersiapkan diri secara fisik dan mental.
Perjuangan panjang pasutri ini menjadi inspirasi bagi banyak orang, bahwa dengan niat tulus dan ketekunan, impian besar pun bisa tercapai.(RL).