![]() |
(Foto : Kambing milik Sarimah yang ditawar murah oleh pembeli) |
RAGAM LOMBOK – Menjelang Hari Raya Idul Adha, harga kambing di kalangan peternak di sejumlah wilayah di Kabupaten Lombok Timur justru mengalami penurunan yang signifikan. Kondisi ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, di mana harga hewan kurban biasanya meningkat menjelang hari raya.
Simah, seorang peternak kambing asal Desa Semaya, Kecamatan Sikur, mengaku kecewa karena kambing jantan berusia tiga tahun miliknya hanya ditawar Rp3 juta oleh pembeli. Sementara itu, kambing betina miliknya hanya ditawar Rp2,5 juta.
"Padahal tahun lalu, kambing jantan dengan usia yang sama bisa laku sampai Rp5 juta menjelang Idul Adha," jelasnya, Minggu (25/5).
Lanjutnya, Ia menduga penurunan harga ini disebabkan oleh melimpahnya stok kambing siap kurban di kandang-kandang peternak setempat. Hal ini membuat daya tawar peternak menjadi lemah di tengah persaingan pasar.
Simah mengaku sudah ada empat calon pembeli yang datang ke kandangnya, namun ia memilih untuk menahan penjualan karena harga yang ditawarkan terlalu rendah.
"Saya lebih baik simpan dulu daripada dijual rugi," ujarnya.
Fenomena turunnya harga kambing ini menjadi perhatian bagi peternak di Lotim, yang berharap harga bisa kembali membaik mendekati hari-H Idul Adha. (RL).