RAGAM LOMBOK - Warga Dusun Dasan Tereng, Desa Dasan Lekong, Kecamatan Sukamulia, Lombok Timur, digegerkan dengan penemuan sesosok bayi perempuan pada Selasa pagi. Bayi mungil tersebut ditemukan terbungkus jilbab di area Musholla Kubur Riyok, memicu keprihatinan sekaligus keheranan di kalangan masyarakat setempat.
Pihak kepolisian, melalui Kasi Humas Polres Lombok Timur AKP Nikolas Osman, membenarkan adanya laporan penemuan ini dan tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Penemuan bermula sekitar pukul 05.30 WITA ketika dua warga, Amaq Yul (50) dan Amaq Irjan (50), keduanya berprofesi sebagai petani dan beralamat di Dusun Dasan Tereng, sedang berjalan-jalan pagi di Jalan Dasan Tereng. Mereka mendengar suara tangisan bayi yang berasal dari arah Musholla Kubur Riyok. Merasa curiga, keduanya mendekati sumber suara tersebut dan mendapati sebuah bungkusan yang ternyata berisi bayi.
Melihat kondisi tersebut, Amaq Irjan segera memanggil Yek Muhammad Yusuf (34), Kepala Wilayah (Kawil) Dusun Dasan Tereng, yang juga beralamat di dusun yang sama. Tanpa membuang waktu, Yek Yusuf bergegas menuju lokasi kejadian. Sesampainya di sana, ia memastikan bahwa tangisan tersebut memang berasal dari seorang bayi perempuan yang terbungkus rapi dengan jilbab, ditinggalkan begitu saja di area musholla.
Dengan sigap, Yek Yusuf kemudian membawa bayi tersebut ke Puskesmas Dasan Lekong untuk mendapatkan penanganan medis. Di Puskesmas, bayi tersebut langsung diperiksa oleh bidan yang bertugas. Hasil pemeriksaan awal menunjukkan kondisi bayi dalam keadaan sehat dan stabil.
Bidan mencatat berat badan bayi perempuan tersebut adalah 2,8 kilogram dengan panjang 48 sentimeter. Kondisi kesehatan yang baik ini sedikit melegakan warga dan petugas, meskipun pertanyaan besar mengenai siapa orang tua bayi dan mengapa ia ditinggalkan masih menjadi misteri yang harus dipecahkan.
Saat ini, pihak kepolisian dari Polres Lombok Timur telah memulai proses penyelidikan untuk mengungkap pelaku yang tega menelantarkan bayi tak berdosa ini.
Osman mengimbau masyarakat yang memiliki informasi relevan untuk segera melaporkan kepada pihak berwajib guna membantu proses pencarian orang tua bayi dan memastikan penanganan terbaik untuk sang bayi.(RL).