RAGAM LOMBOK – Seorang pria di Dusun Gerung Timur, Desa Gerung Permai, Kecamatan Suralaga, Lombok Timur, menjadi korban penusukan pada Selasa (18/3) sekitar pukul 20.00 WITA. Insiden ini bermula dari laporan anak korban yang mengadu bahwa uangnya sebesar Rp 2.000 diambil oleh seorang anak bernama Opang.
Korban, yang tengah berada di rumah saat itu, kemudian mengajak anaknya mencari Opang. Mereka bertemu di depan Masjid Jami' Nurul Ihsan, tempat korban menanyakan perihal uang tersebut. Namun, Opang membantah telah mengambil uang itu.
Merasa tidak mendapatkan jawaban yang jelas, korban memutuskan untuk pulang. Namun, sebelum kembali ke rumah, ia duduk di sebuah berugak di depan rumah warga setempat, H. Rosidi. Tak lama berselang, terduga pelaku datang bersama anaknya.
Ibu pelaku marah-marah kepada korban, menuduhnya telah menampar anaknya. Korban membantah tuduhan tersebut dan menjelaskan bahwa ia hanya menanyakan soal uang anaknya. Saat korban sedang berbicara dengan ibu pelaku, tiba-tiba pelaku menyerangnya dari belakang dengan sebilah pisau, menusuk leher belakangnya.
Korban yang kaget langsung menoleh dan melihat pelaku berusaha kembali menyerangnya dengan pisau di tangan kanan. Korban berhasil menangkis serangan itu sebelum berlari masuk ke halaman rumah H. Rosidi. Di sana, korban menemukan sebuah kayu dan mencoba bertahan. Namun, saat keluar dari halaman rumah, pelaku sudah tidak terlihat di lokasi.
Beberapa warga yang mendengar keributan segera keluar dan mendapati korban terluka. Mereka langsung membawanya ke Puskesmas Kerongkong untuk mendapatkan perawatan medis. Akibat kejadian ini, korban mengalami luka tusuk di leher belakang dan harus mendapatkan lima jahitan.
Hingga saat ini, pihak berwenang masih menyelidiki kasus ini untuk memastikan kronologi kejadian serta menindaklanjuti tindakan hukum terhadap pelaku.(RL).