RAGAM LOMBOK – Kondisi kerusakan jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Bagik Nyaka, Kalijaga Timur hingga Desa Korleko semakin parah. Sepanjang tiga kilometer ruas jalan tersebut dipenuhi lubang dan kerusakan berat akibat aktivitas truk pengangkut material galian C.
Truk-truk bermuatan berat tetap melintasi jalan tersebut meski kondisinya sudah tidak layak. Selain merusak badan jalan, keberadaan kendaraan berat ini juga menyebabkan enam titik gorong-gorong jebol. Akibatnya, air irigasi meluap ke jalan dan menambah bahaya bagi pengguna jalan.
Maisoh, salah satu pengguna jalan, mengaku aktivitasnya terganggu karena harus ekstra hati-hati saat melintasi jalan tersebut. Ia juga menyebut kerap terjadi adu mulut antara warga dan sopir truk yang enggan mengalah.
"Susah lewat, sering cekcok juga sama sopir truk. Mereka nggak mau ngalah padahal jalannya rusak," ujarnya.
Pemerintah Desa Kalijaga Timur mengaku telah dijanjikan perbaikan jalan oleh pemerintah daerah sejak tahun lalu. Namun hingga kini, belum ada realisasi.
Hiswaton, Kepala Desa Kalijaga Timur, berharap pemerintah daerah segera memenuhi janji perbaikan. Menurutnya, jalan tersebut menjadi jalur vital bagi truk-truk pengangkut material yang memberikan kontribusi besar terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Jalan ini sering dilalui truk-truk pengangkut galian C, dan itu menghasilkan PAD besar. Kami harap pemerintah tidak tutup mata," tegas Hiswaton.
Warga dan pemerintah desa kini menanti aksi nyata dari pihak berwenang untuk memperbaiki infrastruktur yang telah lama dibiarkan rusak.(RL).