RAGAM LOMBOK – Kabar gembira datang dari Dinas Perindustrian Kabupaten Lombok Timur. Kepala Dinas Perindustrian, M. Azlan, mengonfirmasi bahwa pada tahun ini pihaknya mendapatkan dua program kegiatan dari Kementerian Perindustrian. Program tersebut difokuskan untuk peningkatan kapasitas pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) dan nelayan di wilayah Ekas dan sekitarnya.

"Alhamdulillah tahun ini kita dapat dua program dari Kementerian Perindustrian. Ini tentu menjadi peluang besar untuk peningkatan keterampilan dan produktivitas masyarakat",ungkapnya, Jumat (8/8).

Dua program tersebut terdiri dari pelatihan pengolahan hasil laut berupa pembuatan fillet dan surimi, serta pelatihan service motor kapal. Keduanya dinilai sangat relevan dengan potensi dan kebutuhan masyarakat pesisir di Lombok Timur, khususnya yang berada di kawasan Ekas.

"Fillet itu yakni, potongan daging ikan yang sudah dipisahkan dari tulang dan kulit, sedangkan surimi adalah produk olahan ikan yang terbuat dari daging ikan yang digiling halus dan dicampur dengan bahan lain. Surimi ini seringkali digunakan sebagai bahan baku untuk membuat berbagai produk olahan makanan laut imitasi, seperti stik kepiting", paparnya.

Pelatihan pengolahan hasil laut akan memberikan pemahaman dan keterampilan praktis kepada nelayan maupun pelaku IKM dalam mengolah hasil tangkapan laut menjadi produk bernilai jual tinggi. 

"Produk seperti fillet dan surimi memiliki pasar yang luas baik di dalam negeri maupun untuk ekspor", tambahnya.

Sementara itu, pelatihan service motor kapal bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknis masyarakat, khususnya dalam hal perawatan dan perbaikan mesin kapal. 

"Dengan keahlian ini, nelayan dapat lebih mandiri dan efisien dalam mengelola armada mereka", jelasnya kembali.

Dinas Perindustrian Lotim berharap melalui dua program ini, masyarakat pesisir bisa semakin berdaya saing dan berkontribusi dalam pengembangan sektor industri berbasis kelautan. "Kami berkomitmen mendampingi masyarakat agar pelatihan ini benar-benar memberi dampak nyata," pungkas Azlan.(RL).