RAGAM LOMBOK - Suasana haru menyelimuti massa aksi di depan Kantor Bupati Lombok Timur, setelah salah seorang peserta aksi dikabarkan meninggal dunia driver Ojek Online (Ojol) beberapa hari yang lalu. Wakil Bupati Lombok Timur, M. Edwin Hadiwijaya, turun langsung memimpin doa bersama untuk almarhum. Doa tersebut dipanjatkan dengan penuh khidmat sebagai bentuk penghormatan atas meninggalnya peserta aksi.
Dalam momen tersebut, Wabup Edwin menyampaikan rasa duka cita mendalam kepada keluarga korban. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah turut berbelasungkawa atas peristiwa yang terjadi.
“Mari kita panjatkan doa bersama untuk almarhum, semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ujarnya di hadapan massa aksi, Senin (1/9).
Tidak hanya memimpin doa, Wabup Edwin juga menunjukkan sikap terbuka dengan menemui langsung perwakilan massa aksi. Ia berdialog singkat dan mendengarkan aspirasi serta tuntutan yang disampaikan para demonstran. Dengan penuh kesungguhan, Wabup kemudian menandatangani dokumen tuntutan yang diajukan.
Penandatanganan itu disambut positif oleh para peserta aksi yang sebelumnya menyuarakan aspirasi dengan penuh semangat. Massa menyambut langkah Wabup sebagai wujud komitmen pemerintah dalam mendengar dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat. Kehadiran Wabup di tengah massa juga mencairkan ketegangan sehingga situasi tetap kondusif.
Edwin menekankan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti poin-poin tuntutan yang disampaikan sesuai kewenangan dan prosedur yang berlaku. Ia juga mengajak massa aksi untuk tetap menjaga ketertiban dan mengedepankan dialog dalam menyampaikan aspirasi ke depannya.
Dengan langkah tersebut, pemerintah daerah berharap tercipta suasana yang lebih harmonis antara masyarakat dan pemerintah. Kejadian ini juga diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat komunikasi serta solusi bersama dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapi masyarakat Lombok Timur.(RL).