RAGAM LOMBOK - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Cipayung Plus menggelar aksi demonstrasi di Mapolres Lombok Timur, Senin (1/9). Massa aksi datang dari berbagai organisasi kemahasiswaan dengan membawa spanduk dan orasi yang menuntut adanya perbaikan kinerja kepolisian dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat.

Dalam orasinya, Ketua HMI Lombok Timur, Junaidi, menegaskan bahwa aksi ini merupakan bentuk kekecewaan mahasiswa terhadap kondisi keamanan nasional. Ia menyebut, Kapolri dianggap gagal dalam memberikan perlindungan dan jaminan rasa aman kepada rakyat. 

"Kami meminta agar Kapolres Lombok Timur menyampaikan aspirasi pencopotan Kapolri kepada pihak terkait," tegasnya.

Sementara Kapolres Lombok Timur, AKBP Komang Sarjana, langsung menemui massa aksi untuk mendengarkan tuntutan mereka. Dalam dialog singkat, Kapolres menyampaikan apresiasi atas aksi damai yang digelar mahasiswa. Ia juga berjanji akan menyampaikan seluruh aspirasi tersebut ke tingkat lebih tinggi sesuai mekanisme yang berlaku.

"Segala tuntutan dan aspirasi dari adik-adik mahasiswa akan kami teruskan kepada pimpinan di atas kami. Kami menghargai penyampaian pendapat di muka umum selama dilakukan dengan tertib,"ucapnya.

Setelah mendapat jawaban dari pihak kepolisian, massa aksi kemudian melanjutkan langkah menuju Kantor DPRD Lombok Timur. Di sana, mereka berencana kembali menyuarakan aspirasi agar tuntutan mereka mendapat perhatian dari para wakil rakyat.

Aksi yang berlangsung sejak pagi hingga siang hari itu berjalan kondusif dengan pengawalan aparat kepolisian. Para mahasiswa menegaskan akan terus mengawal isu ini hingga tuntutan mereka mendapat tindak lanjut yang nyata.(RL).